inovasi kerajinan tangan sparepart bekas
I Gede Sentana Putra
Industri Otomotif mobil dan sepeda motor merupakan salah satu sektor industri yang sangat mendunia dan berkembang pesat di seluruh dunia pada umumnya di toindonesia pada khususnya. Tercatat dari data Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia(Gaikindo) penjualan Mobil domestik dari Januari-Oktober 2019 mencapai 849.609 unit, Tercatat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) sepanjang 2019 sebanyak 1.100.950 unit motor tejual di indonesia. Dengan tingginya angka penjualan mobil dan juga sepeda motor di indonesia akan berpengaruh pada polusi-polusi yang akan ditimbulkan oleh kendaraan bermotor seperti polusi lingkungan dan udara. jumlah penjualan yang tinggi juga berpengaruh pada pertambahan frekuensi kendaraan bemotor yang melakukan perawatan berkala di bengkel-bengkel resmi ataupun di bengkel milik perseorangan. Spare part bekas dari kendaraan bermotor yang bergeletakan begitu saja dapat menjadi limbah lingkungan yang buruk bagi kesehatan lingkunga sekitar. Namun jika benda-benda bekas tersebut diperdayakan akan menciptakan peluang yang cukup besar untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Mengingat begitu banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia.
Salah satu spare part yang dapat dikembangkan yakni spare part yang terbuat dari logam ataupun dari plastik. Sparepart bekas berbahan dasar logam ataupun plastik merupakan sparepart yang sangat sering diganti karena aus ataupun rusak, sehingga banyak sparepart yang dibuang begitu saja di tong sampah maupun dijual di tempat penjualan barang bekas untuk diuangkan.
Berhubungan dengan adanya permasalahan tentunya kita harus mengembangkan ide agar barang-barang tersebut bisa dimanfaatkan dengan cara mengolahnya menjadi barang yang lebih berguna Dimana kita mengubah spare part bekas menjadi kerajinanan yang keren dan punya nilai jual
Komentar
Posting Komentar